Senin, 12 November 2018

Harga Mobil Listrik VW Akan Setara Toyota Innova

Sampai saat ini salah satu kendala untuk beralih ke mobil listrik adalah harganya yang mahal. Namun, Volkswagen sepertinya akan menghilangkan anggapan tersebut.
Mengutip dari Carscoops.com, Volkswagen ingin harga mobil listrik termurahnya tak lebih dari EUR20.000 atau sekitar Rp333 jutaan (Kurs EUR1 = Rp16.659). Dengan kata lain, mobil ini tak lebih mahal jika dibandingkan dengan Toyota Innova yang dibanderol Rp305-460 jutaan

Kabarnya, proyek mobil listrik murah ini baru akan dimatangkan pada pertengahan November 2018 ini. Rencananya, mereka akan memproduksi produk perkenalan sebanyak 200.000 unit.
Meski demikian, telah ada beberapa pabrikan yang telah memproduksi mobil listrik dengan banderol di bawah rencana VW. Sebelumnya, telah dirilis Chevrolet Bolt dan Nissan Leaf yang masing-masing dibanderol USD10.000 dan USD7.350 atau sekitar Rp148 jutaan dan Rp108 jutaan.
Saat ini, pabrikan asal Jerman tersebut tengah berfokus untuk menghidupkan kembali VW Kombi. Kini, mobil van legendaris tersebut akan bernama I.D. Buzz dan tentunya bertenaga listrik. Selain itu, ada juga mobil crossover I.D. Crozz SUV dan citycar I.D. Hatchback.

sumber : liputan6.com

Senin, 29 Oktober 2018

Industri Otomotif Sanggup Tingkatkan Kontribusi Ekonomi

Pemerintah mendorong industri otomotif Indonesia terus tumbuh. Langkah ke arah itu dapat dilakukan melalui inovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal. Dengan cara itu, industri otomotif Indonesia dapat memacu pertumbuhan dan daya saing sektor manufaktur sehingga mampu memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto pada Perayaan Pencapaian Penjualan 1 Juta Unit Colt Diesel di Indonesia di Jakarta pertengahan Maret 2017. “Kami apresiasi komitmen Mitsubishi Motors yang selama ini berupaya untuk meningkatkan eksistensinya di pasar otomotif dalam negeri,” kata Menteri.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) adalah distributor resmi mobil Mitsubishi yang telah memasarkan satu juta unit Colt Diesel selama 46 tahun beroperasi di Indonesia. Prestasi ini juga dicatatkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pencapaian penjualan truk terbanyak, terjadi pada Januari 2017.
Menperin juga menyambut baik pencapaian PT KTB yang memiliki lebih dari 200 dealer dan lebih dari 4.500 parts shop di kota-kota besar di Indonesia. “Ini berkontribusi bagi industri otomotif nasional, sekaligus mendukung pembangunan di Indonesia secara keseluruhan,” katanya.
Pada saat ini industri otomotif tampil sebagai salah satu sektor andalan dalam kebijakan industri nasional yang memiliki peran besar terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia. “Industri otomotif ditargetkan mampu produksi mencapai 2,5 juta unit pada tahun 2020,” katanya.
Untuk meningkatkan produksi dan penjualan otomotif di Indonesia, perlu kerjasama serta pemahaman visi dan misi antara pemerintah dengan pelaku usaha. “Melalui kesempatan ini, kami mengimbau PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors terus bersinergi dengan pemerintah meningkatkan penggunaan kandungan lokal dalam kegiatan produksinya,” katanya.
Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Atsushi Kurita mengatakan, pencapain satu juta unit Colt Diesel merupakan rekor satu-satunya dan penjualan terbanyak yang pernah diraih dalam segmen truk. “Ini tak akan tercapai tanpa kebersamaan dan kerja keras untuk membangun brand agar bisa diterima di masyarakat dengan baik,” katanya.
Ke depan, Atsushi berharap Fuso bisa menjadi pilihan kendaraan niaga yang andal menggerakkan sektor ekonomi di Indonesia. (*)
sumber: .gaikindo.or.id

Jumat, 26 Oktober 2018

Ramaikan Aktivitas Fun Drive di Surabaya Toyota Yaris Car of The Year 2018


Toyota Yaris - Car of The Year 2018

Ramaikan Aktivitas Fun Drive di Surabaya

PT Toyota-Astra Motor menggelar Yaris Fun Drive, yaitu ajang kreativitas untuk kaula muda pencinta otomotif. Acara yang dijadwalkan berlangsung di 4 kota besar ini, dimulai di Surabaya pada tanggal 27-28 Oktober yang akan dimeriahkan berbagai kegiatan. Selain bisa mengikuti test drive Toyota Yaris yang baru-baru ini mendapat gelar Car of The Year dari Gridoto Awards, pengunjung juga akan dihibur pentas musik yang dimeriahkan bintang tamu Kahitna dan sekaligus mengumumkan pemenang lomba fotografi Yaris Hunt.

“Acara Yaris Fun Drive ini kami hadirkan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan dalam suasana yang merepresentasikan semangat Yaris sebagai kendaraan youthful, stylish dan fun. Ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk terus memberikan produk, teknologi, dan layanan, yang melebihi ekspektasi pelanggan,” kata Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto.


Acara ini akan berlangsung di 4 kota besar di Indonesia. Setelah Surabaya, 3 kota lainnya yaitu Semarang di Lotte Mart (10-11 November 2018), Bandung di Trans Studio Mall (24-25 November 2018) dan yang terakhir Jakarta di Summarecon Mall Serpong (1-2 Desember 2018).

Sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada 2006, Yaris ini berhasil mendapat tempat di hati pelanggan segmen hatchback di kalangan anak muda atau masyarakat yang memiliki jiwa muda. Seiring dengan kebutuhan dinamika pelanggan, penampilan Yaris ini terus mendapat penyegaran. Pada awal 2018 Toyota melakukan penyegaran dengan menghadirkan New Yaris dengan tampilan yang lebih modern dengan tema Sporty and Aggressive Design, sehingga memiliki garis aerodinamis modern dan stylish.

Sejumlah fitur dengan teknologi terkini siap mendapingi pengguna Yaris seperti audio entertainment yang dilengkapi DVD AVX7” with internet, Miracast, Ipod / Iphone Connectivity, radio FM/AM, USB, AUX, Bluetooth, dan 6 speakers.

Untuk keselamatan, Yaris memiliki fitur keselamatan yang terlengkap dikelasnya dengan dilengkapi tujuh SRS Airbag yang terdapat pada driver, driver knee, passenger, side L+R, curtain L+R. Selain itu tersedia juga Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist (HSA), Seatbelt warning untuk pengemudi dan penumpang, Emergency Brake Signal (TRD Grade), 3-point seatbelt for all passengers, Whiplash Injury Lessening, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA).



Penampilan baru dari Yaris ini berhasil tampil sebagai Car of The Year di ajang Gridoto Award 2018. Penampilannya dengan desain lower grille serta fog lamp memberikan kesan dinamis. Desain buritan mendapat sentuhan dan interior  memberikan kenyamanan maksimal bagi semua penumpang. Ubahan yang signifikan terlihat pada konsol tengah yang memiliki desain lekukan bagai ombak surfing.

Performance TTI

Selain menikmati berbagai hiburan, pengunjung juga akan disuguhkan penampilan pembalap Toyota yang tergabung dalam Toyota Team Indonesia. Para juara nasional dari TTI akan menyuguhkan keahlian mereka dan ketangguhan performa Yaris.

Melalui Integrated Customer Gathering Toyota Yaris, semua dealer Toyota akan bersinergi dengan lembaga pembiayaan terpercaya, untuk semakin memberi kemudahan kepada pengunjung yang tertarik untuk memiliki Toyota Yaris di Surabaya.


“Kami optimis, berbagai acara di Yaris Fun Drive ini akan memberikan berbagai manfaat kepada pengunjung. Mulai dari pentas musik, special performance dari pebalap TTI sampai penawaran fasilitas kepemilikan  Yaris yang menarik dari dealer Toyota. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat Surabaya untuk turut serta meramaikan acara Yaris Fun Drive 2018 ini,” kata Soerjo.

Senin, 01 Oktober 2018

VIDEO: Crash Test Toyota Etios Liva (Global NCAP)

Toyota Etios Liva sukses menjalani uji tabrak. Etios versi India ini dilakukan oleh Global NCAP pada tahun 2017 dan baru saja diunggah di channel YouTube Global NCAP (1/9).
Hatchback Toyota ini mampu memberikan proteksi yang cukup baik bagi manusia yang berada di dalamnya. Total ada 2 kantung udara yang mampu bekerja optimal guna melindungi penumpang dan pengemudi.
Untuk uji tabrakan depan alias frontal, penguji melesatkan Toyota etios Liva dalam kecepatan 64 km/jam. Walau area moncong hancur sampai tak berbentuk, tapi kedua kantung udara bekerja dengan semestinya. Hasilnya, Hatchback penantang Honda Brio ini mengantongi 4 bintang yang artinya sangat baik dari Global NCAP.
Toyota Etios saat ini tak lagi diproduksi di Indonesia. Berbeda dengan di negeri Bombay, Hatchback ini masih terus diproduksi dengan total tiga varian, yakni Etios Liva, Platinum Etios, dan Etios Cross.
Penasaran seperti apa pengujian Toyota Etios ini oleh Global NCAP? Simak tayangannya di bawah.
sumber : otodriver.com

Selasa, 25 September 2018

Mercedes Akan Sebar Stasiun Pengisian Daya Mobil Listrik di Lokasi-lokasi Elite


Seperti diberitakan sebelumnya, fasilitas pengisian daya pertama bagi mobil-mobil Mercedes-Benz di negeri ini berlokasi di Plaza Indonesia dan sudah resmi dioperasikan pada Senin (24/9/2018). EQ Power sendiri merupakan merek bagi mobil hybrid serta mobil listrik Mercedes.
“Saat ini, Mercedes-Benz tengah mempersiapkan diri untuk memulai penjualan kendaraan bermodel EQ Power di 2019. Sebelum penjualan dimulai, kami akan memastikan bahwa EQ telah dikenal dengan baik oleh calon pelanggan dan jaringan dealer di Indonesia,” tandas Hari Arifianto, Deputy Director, Marketing Communication PT. Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI).

Dennis A. Kadaruskan, Department Manager Public Relations MBDI, ketika dihubungi Mobil123.com menjelaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan jaringan EQ Power Charging di tempat-tempat strategis dengan potensi sangat besar bagi merek ini. lokasi-lokasi elite menjadi incaran utama.

“Kami akan fokus ke tempat-tempat yang cukup strategis seperti mal seperti Plaza Indonesia kemarin. Ke depannya, kami melihat potensi untuk tempat-tempat serupa, bahkan di gedung-gedung perkantoran maupun di area-area perumahan,” papar Dennis via sambungan telepon pada Selasa (25/9/2018).
Sayangnya, tidak ada target jumlah EQ Power Charging yang disebutkan oleh Mercedes-Benz. Dennis menerangkan bahwa mereka tidak pernah membuka target terkait bisnis dan operasi di Indonesia.
Sebagai informasi, EQ Power Charging perdana di Plaza Indonesia terletak di lantai P2 serta memiliki empat ruang parkir yang cukup lega. Di samping itu, ada pula, dua pengisi daya Wallbox 3.7 kW dengan koneksi Type 2.
Fasilitas tersebut dapat mengisi dengan relatif cepat. Pabrikan yang menjadi seteru berat BMW ini mencontohkan bahwa sebuah E 350 e plug-in hybrid dapat dicas dari status baterai 20 persen menjadi 100 persen dalam waktu 1 jam 50 menit. [Xan/Ari]

sumber : mobil123.com

Senin, 17 September 2018

Harga Porsche Hybrid di Indonesia Buat Pembeli Mundur


ika berbicara soal mobil sport bertenaga listrik, mau tak mau saat ini nama Porsche harus disebut. Pasalnya, mereka termasuk satu dari sedikit pabrikan mobil sport terdepan jika berbicara elektrifikasi kendaraan.

Sejauh ini, mereka sudah punya dua model hybrid, Cayenne E-Hybrid dan Panamera E-Hybrid. Mobil listrik murni beperforma tinggi E-Mission bakal meluncur tahun depan.

“Sudah pasti masa depan Porsche akan lebih fokus ke mobil-mobil listrik beperforma tinggi,” kata Marketing and Public Relations Manager Porsche Indonesia Andrew Worth ketika diwawancarai pascapeluncuran 718 Cayman GTS belum lama ini di Jakarta.
ayenne maupun Panamera E-Hybrid sendiri belum diluncurkan secara resmi di Tanah Air karena harganya yang akan melangit gara-gara pajak tinggi bagi mobil premium plus mobil hybrid. Meski begitu, Porsche Indonesia mengaku siap jika ada konsumen yang kepingin memesannya.
“Kami bisa mengisi kuota sesuai permintaan pasar. Kalau misalnya ada orang yang enggak peduli soal uang, kalau misalnya dia benar-benar mau dan siap bayar Panamera S E-Hybrid yang mungkin harganya sangat di atas. Tentu saja. Itu ada prosesnya, tapi
kami siap. Mungkin perlu waktu, tapi kami siap.
Menurut Andrew, sudah banyak kaum berduit Indonesia menanyakan Cayenne E-Hybrid atau Panamera E-Hybrid. Sayang, bahkan mereka yang kaya raya saja tidak melanjutkan pertanyaan dengan pembelian gara-gara harga.
“Sebelumnya ada yang mau pesan Cayenne E-Hybrid. Tapi, karena pajaknya kemahalan, dia ganti Cayenne biasa. Situasi seperti itu bisa terjadi. Kejadian Cayenne E-Hybrid sendiri terjadi belum lama. Masih tahun ini. Dia ganti pikirannya lumayan cepat,” ungkap Andrew.

Porsche Menunggu Regulasi
Pemerintah sendiri sekarang sedang menyusun insentif pajak bagi mobil-mobil berbahan bakar alternatif di dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Peraturan tersebut ditargetkan terbit tahun ini.
Porsche Indonesia berharap nantinya peraturan itu memberi juga jalan bagi mobil-mobil hybrid yang diimpor utuh untuk mendapatkan insentif pajak sehingga harga dapat turun. Pasalnya, pemerintah sejauh ini merencanakan insentif hanya diberikan bagi mereka yang berkomitmen melakukan perakitan lokal dalam 3 – 5 tahun setelah mobil dijual.
Kami sudah siap bawa mobilnya. Kami Cuma tinggal tunggu permintaan pasar. Untuk itu tentu kami juga perlu bantuan dari pemerintah untuk berkembangnya pasar kami dan semoga pemerintah ada fokus juga untuk mobil impor,” tandas Andrew. [Xan/Ari]
sumber : mobil123.com

Selasa, 11 September 2018

Siapkan Hypercar Bertenaga Listrik



Beberapa waktu lalu, pabrikan Audi memperkenalkan mobil konsep buatannya yang memiliki tenaga 764 Tk di Pebble Beach. Namun, tak selang beberapa bulan kemudian rumor hypercar listrik dari Audi pun tersebar.
Bukan tanpa alasan mengingat berdasarkan atas laporan yang dikutip dari Motor1, kabar terkait dengan peluncuran supercar Audi itu akan bertenaga 1.000 Tk. Dimana, mobil yang mengusung nama 4WD R8 E-Tron dilaporkan akan mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 2 detik.
Apabila memang R8 memang benar akan menggunakan listrik tentu saja sudah bisa dipastikan bahwa nantinya R8 tak akan lagi memiliki kaitan dengan Lamborghini Huracan. Yang mana nantinya platform yang digunakan akan tetap sama. Akan tetapi, hanya saja, untuk sektor mesin akan ditingkatkan menggunakan tipe V10 5.2L naturally aspirated dengan motor listrik.
Tak sampai di situ saja, bahkan dikabarkan pula jika Audi juga memiliki agenda untuk E-Tron. Bukan sekedar alibi semata mengingat SUV buatannya itu akan meluncur akhir bulan Sepember 2018 ini dan diikuti oleh E-Tron Sportback tahun 2019.
Sedangkan di sisi lain, untuk segmen Audi Sport sedang merampungkan E-Tron GT yang mana segera diluncurkan pada awal dekade mendatang. Sebagai catatan terakhir, R8 saat ini akan mendapatkan penyegaran yang kemungkinan melahirkan varian V6 dan RS GT barunya.
Terlepas dari soal mobil hypercar, Audi sendiri kabarnya juga sebelumnya pernah menggarap motor gagah dengan berbekal mesin Audi 50, 4-silinder 1.093 cc. Namun, hanya saja motor tersebut tak lagi diproduksi. Dimana, saat ini sportbike tersebut berada di museum kendaraan di Ingolstadt, Jerman.
sumber : semisena.com

Kamis, 06 September 2018

KPK Minta Merek Kendaraan Listrik Nasional, GAIKINDO tak Masalah

JAKARTA— Para produsen mobil di Indonesia sudah mulai mengenalkan mobil bertenaga listriknya agar masyarakat lebih melek akan mobil ramah lingkungan itu. Tapi belum ada merek Indonesia di deretan mobil listrik itu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan rekomendasi sesuai mandat pasal 6 huruf e jo pasal 14 UU Nomor 30 tahun2002 terkait pelaksanaan tugas monitoring penyelenggaraan negara.
Dalam surat rekomendasi tersebut, KPK meminta Indonesia bisa memproduksi mobil listriknya sendiri. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) pun menyambut baik hal tersebut. “Waduh, yang pertama saya belum baca suratnya. Yang kedua merek itu nggak terlalu penting lah apakah nasional atau asing, saya nggak tahu tujuannya apa,” ungkap Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto seperti dikutip detikOto, Selasa 15 Mei2018.
“Apakah nanti ada buntutnya merek Indonesia atau sepenuhnya harus buatan Indonesia itu saya belum tahu. Misalnya seperti mobil LCGC Astra Ayla, ya kami oke-oke aja tergantung prinsipal,” katanya.
Menurut Jongkie, jika nanti rekomendasi tersebut harus dilaksanakan, maka pihaknya bakalan melakukan tindakan persuasif kepada para pabrikan mobil merek asing itu. “Nanti bisa diyakinkan mereka mungkin mereka nggak keberatan, misalnya BMW, Mercy itu kan sudah ngenalin hybrid, nah kendaraan listrik yang dimaksud KPK ini belum jelas apa itu hybrid atau full listrik,” katanya.
Dalam surat yang diteken oleh Ketua KPK Agus Rahardjo tersebut KPK memberikan beberapa rekomendasi:
  1. Indonesia harus mempunyai kendaraan bermotor listrik bermerek nasional sebagai wujud kemandirian bangsa dan tidak mengulang kegagalan sebelumnya dalam pengembangan industri di sektor otomotif. Upaya tersebut idealnya diwujudkan melalui sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi dan industri nasional (Konsep Triple helix).
  2. Untuk keperluan tersebut, Peraturan Presiden tentang Percepatan Kendaraan Listrik Nasionalperlu segera disahkan, dengan terlebih dulu memastikan adanya penyempurnaan skema isentif, baik fiskal dan nonfiskal, yang mampu mendorong iklim yang kondusif bagi tumbuhnya industri dan daya saing nasional, diantaranya:
  3. Dukungan pendanaan riset, pengembangan dan inovasi yang memadai;
  4. Penyesuaian skema pajak dan tarif bea masuk yang selaras dengan kebutuhan dan tahapan industri perintis (pioneer industry) nasional.
  5. Penyederhanaan regulasi dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sinergi antar BUMN, terutama di sektor energi dan manufaktur serta Perguruan Tinggi dalam mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik nasional yang berdaya saing global.
  6. Dukungan pemasaran produk melalui pengadaan barang pemerintah (goverment procurement) melalui skema e-catalogue.
  7. Memperhatikan perkembangan yang ada, disarankan agar seluruh kebijakan kementerian dan lembaga terkait dikoordinasikan dalam pola yang lebih strategis dan sinergis, serta menghindari adanya konflik kepentingan, baik dalam perumusan dan perencanaannya sehingga mampu mendukung terwujudnya kendaraan bermotor listrik nasional yang mencerminkan kemandirian bangsa.

sumber : gaikindo.or.id