Yogyakarta merupakan
daerah bersejarah di Indonesia. Di kota ini terdapat peninggalan-peninggalan
bersejarah yang dapat anda kunjungi. Jika anda pecinta akan sejarah di kota
inilah tempatnya. Disini anda juga dapat menikmati tidak hanya di bagian
bersejarahnya, namun kuliner yang tak kalah sedapnya dengan kota besar lainnya.
Menikmati kuliner-kuliner yang ada di kota bersama keluarga lebih menyenangkan
dengan Yaris Heykers. Berikutadalah oleh-oleh
khas Jogja yang patut anda beli jika sedang berlibur ke kota ini.
Bakpia Khas Jogja
Camilan ini sudah sangat
melekat dan identik di daerah Yogyakarta. Bakpia ini merupakan kue yang dibuat
dari adonan tepung terigu berisi kacang hijau dan pemasakannya dengan cara
dipanggang. Bakpia juga erat kaitannya dengan budaya Tionghoa. Dulu, bakpia
diisi dengan daging babi, namun karena adanya pengaruh Islam di Pulau Jawa, isi
bakpia ini kemudian diganti dengan kacang hijau yang telah dicincang dan diberi
rasa manis dari gula.
Kini, bakpia telah
mengalami banyak perkembangan. Aneka varian rasa pun mulai diciptakan untuk
menarik perhatian pembeli. Anda dapat membeli bakpia dengan rasa coklat, keju,
durian, kumbu hitam dan berbagai aneka varian rasa lainnya. Bakpia bisa dengan
mudah Anda jumpai di kawasan Jln. Malioboro, Pasar Beringharjo dan berbagai
pusat oleh-oleh yang ada di Yogyakarta.
Geplak Khas Jogja
Yogyakarta terkenal
dengan kulinernya yang memiliki rasa manis, termasuk untuk camilannya. Salah
satu oleh-oleh khas Jogja yang patut Anda coba adalah geplak. Geplak ini dibuat
dari daging kelapa yang diiris tipis dan dimasak dengan campuran gula. Kini,
geplak sudah dimodifikasi sehingga Anda bisa menemukan berbagai varian rasa dan
warna cerah menggoda. Rasa camilan Geplak ini sangatlah manis, bahkan bila Anda
meminum teh manis setelah menyantap geplak, teh yang Anda minum rasanya akan
tawar.
Yangko Khas Jogja
Inilah kue moci khas
Yogyakarta. Yangko merupakan jajanan yang terbuat dari bahan tepung beras ketan
dan mempunyai tekstur kenyal dan berisi kacang cincang serta rasanya manis
persis kue moci. Tampilan Yangko memang sangat menarik, dengan bentuknya yang
kotak dan warna-warni cerah serta adanya taburan tepung. Umumnya satu kotak
yangko ini berisi 30 buah dengan rasa yang bervariasi.
Jika Anda berminat, bisa
datang ke Yangko Pak Prapto yang merupakan salah satu produsen yangko yang
populer di kota Yogyakarta. Yangko Pak Prapto ini juga disebut sebagai yangko
generasi pertama karena sudah ada semenjak tahun 1921. Anda bisa menemukan
lokasi Yangko Pak Prapto di Jalan Pramuka No. 82, Yogyakarta. Selain di tempat
ini, Anda juga bisa menemukan yangko dengan mudah di setiap penjuru kota.
Coklat Monggo Khas Jogja
Tidak perlu jauh-jauh ke
Belgia hanya untuk bisa merasakan sensasi nikmat coklat. Di daerah Yogyakarta,
Anda dapat menikmati coklat dengan cita rasa Belgia namanya yakni Coklat
Monggo. Coklat Monggo ini diolah dari biji coklat pilihan yang diperoleh dari
Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Pemilik Coklat Monggo ini merupakan pria dari
kebangsaan Belgia, sehingga ia mengetahui benar bagaimana cara meracik coklat
yang tepat dan bisa menghasilkan rasa yang nikmat khas coklat di negerinya.
Meski pemilik Coklat
Monggo ini orang asing, jangan salah, Coklat Monggo tetap memberikan unsur
budaya Jawa. Hal ini bisa dilihat dari namanya, "monggo", dalam
bahasa Jawa diartikan "silakan". Tak hanya itu, unsur Jawa juga bisa
terlihat dari kemasan coklat yang menampilkan gambar wayang. Coklat Monggo juga
ramah lingkungan karena kemasannya terbuat dari kertas daur ulang bersertifikat
aman untuk kemasan makanan.
Gudeg Khas Jogja
Sebetulnya Gudeg kering
tidak banyak berbeda dari gudeg basah, hanya saja yang membedakan proses
memasaknya pada Gudeng kering membutuhkan waktu yang lebih lama dan rasanya pun
cenderung lebih manis dari gudeg basah. Gudeg kering ini dapat bertahan hingga
3 hari, dan sebaiknya disimpan di lemari es.
Salah satu tempat di
Yogyakarta yang menjual gudeg jenis ini adalah Gudeg Yu Djum. Letaknya di Jalan
Kaliurang 5. Di tempat ini, Anda dapat menikmati gudeg di tempat atau bisa juga
memesan paket untuk di bawa pulang. Biasanya Gudeg yang dibawa pulang akan
dikemas dalam besek atau kendil, sesuai keinginan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar